Selasa, 07 April 2020

Menginformasikan Kembali Betapa Berharganya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Guna menambah hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara di masa globalisasi dan pasar bebas yang tengah berlaku di tahun 2020 ini, terdapat faktor perlu yang mesti diperhatikan. Faktor tersebut bernama kesehatan dan keselamatan kerja.


Desain Tempat Kerja Yang Aman

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan wujud usaha dalam menciptakan area kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, agar angka kecelakaan dalam bekerja sanggup mengalami penurunan (hingga terbebas). Hal selanjutnya bakal berdampak terhadap meningkatnya efisiensi dan produktivitas saat bekerja.

Meningginya angka kecelakaan dalam bekerja tidak cuma menyebabkan kerugian bagi para korban ataupun kerugian materi bagi pekerja dan perusahaan, tapi perihal berikut akan berdampak terhadap proses memproduksi secara menyeluruh dan kelanjutannya mampu mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berdampak bagi penduduk luas.

Kami tak akan pernah berhenti untuk mengumumkan mengenai betapa pentingnya menerapkan kebugaran dan keselamatan kerja, khususnya di Indonesia. Banyak data menunjukkan bahwa tetap banyak ditemukan pekerja yang masih meremehkan resiko pekerjaannya sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman.


Keshatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan dan Kesahatan Kerja

Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Menurut salah satu pakar dalam bidang kesehatan, Dr. Sardjito menyatakan bahwa keselamatan kerja adalah suasana keselamatan yang bebas dari dampak kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup perihal kondisi bangunan, keadaan mesin, peralatan keselamatan dan suasana pekerja.

Ia pun berpendapat kecuali kesehatan dan keselamatan kerja tidak mampu dipisahkan dengan sistem produksi, baik di dalam bidang jasa ataupun industri. Jika kesehatan dan keselamatan kerja sudah mulai diterapkan secara baik, mungkin terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja jadi mengecil.

Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Selain berfungsi sebagai keselamatan para pekerja layaknya yang telah kita sebutkan sebelumnya, terdapat beragam faedah dan target di dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut merupakan bermacam faedah dan tujuannya:

• Memelihara dan menambah derajat kebugaran para pekerja, baik fisik, mental ataupun kebugaran sosial;
• Mencegah munculnya masalah kesehatan para pekerja yang diakibatkan dari tindakan/ keadaan lingkungan kerjanya;
• Memberikan dukungan bagi para pekerja dari bisa saja bahaya yang nampak di dalam pekerjaannya;
• Para pekerja bisa memakai perlengkapan dan peralatan kerja secara efisien dan sebaik mungkin;
• Menjaga hasil memproses bersama keamanan yang terjamin; dan
• Menimbulkan rasa aman dan terlindungi bagi para pekerja dalam bekerja.

Tiga Komponen Utama dalam Bekerja
Dalam mempelajari kebugaran dan keselamatan kerja, terkandung tiga faktor yang perlu dicapai dengan cocok ataupun selaras. Tiga segi berikut adalah:
• Kapasitas Kerja : standing kebugaran kerja, gizi kerja dan lain-lain;
• Beban Kerja : baik fisik ataupun mental
• Beban Tambahan : berasal berasal dari lingkungan kerja layaknya bising, panas, debu, dan lain-lain.

Ketiga komponen selanjutnya harus mampu menyelaraskan satu sama lain. Jika hal berikut tidak sanggup dilakukan, produktifitas kerja yang dilakukan oleh para pekerja dapat mengalami penurunan (hingga menimbulkan kasus kesehatan berupa penyakit ataupun kecelakaan dalam bekerja).


K3 dalam pembangunan
K3 yang tidak aman

Penerapan Ergonomi pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Salah satu ilmu yang dapat digunakan dalam menerapkan ketiga komponen utama dalam bekerja yakni ergonomi. Secara singkat, ergonomi merupakan usaha dalam menyerasikan alat, cara, sistem dan lingkungan kerja terhadap manusia (user) sehingga situasi seperti sehat, aman, nyaman dan efektif di dalam bekerja mampu terjadi.

Sebagian besar para pekerja kantoran ataupun layanan kesehatan pemerintah bekerja dalam posisi yang kurang ergonomis. Hal tersebut bisa berlangsung dikarenakan perlatan yang digunakan kebanyakan adalah barang import. Barang import selanjutnya tidak sesuai bersama ukuran tubuh para pekerja di Indonesia.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, dibutuhkan alat ukur antropometri yang sanggup mengukur tubuh para pekerja supaya pengaplikasian ergonomi dapat tercapai. Keberhasilan suatu produk yang bersifat ergonomi dapat berbanding lurus dengan kesehatan dan keselamatan kerja yang diinginkan.

Alat Ukur Antropometri Terbaik

Untuk mendukung keperluan di dalam menjalankan segala pengukuran dengan cepat dan efektif dalam penerapan ergonomi, Solo Abadi menawarkan alat ukur antropometri yang bernama Portable Antropemtri Kit.


Alat Ukur Antropometri
Alat Ukur Antropometri 

Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan kunjungi link berikut atau hubungi kami via whatsapp di nomor berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar